Meosi Mulan
Aku melirik jam dinding, Hmm….
Sudah jam 17:00
Saatnya pulang…….. :D
Aku mengambil tas,
Huh….
Aku menarik nafas panjang. Tanpa ku sadari, di sebrang jalan ada seorang cowok yang mengawasi ku. Dia tersenyum. Aku pun tak bisa mengelak untuk membalas senyumannya.
Ku lihat, cowok itu mencoba mengatakan sesuatu, tapi aku tak tau apa yang dia katakan. Berulang kali dia mencoba mengatakan sesuatu, tapi aku tak paham juga. Yang ku tau dia bilang ada kata pulang selebihnya aku tak memahami isyarat mulutnya.
Sambil melayani pelanggan, dia terus berusaha mengatakan sesuatu. Tapi aku tetap tak paham. Aku berkata dengan bahasa isyarat, mencoba mengatakan kalau aku tak tau apa maksutnya.
Sampai akhirnya sebuah angkot no.1 berhenti di depan ku. Dua orang cewek berseragam abu – abu turun dari angkot. Mereka teman seasrama ku, anak kembar, Lia dan Lina.
Aku melihat ke sebrang, dia tersenyum. Aku cuma bisa membalas senyumnya.
Sebuah angkot nomor 3 berhenti didepan kami.
Yes !!! :D
Sudah jam 17:00
Saatnya pulang…….. :D
Aku mengambil tas,
“mbak….. pulang duluan ya !!!” ucap ku.
“Oh iya….. hati – hati ya,” jawab mbak Umi.Aku keluar, di pinggir jalan aku menunggu angkot no.3 yang ingin ke perumnas. Berkali – kali ku tanya supir angkot, eh… ternyata mereka pada ke terminal batu ampar.
Huh….
Aku menarik nafas panjang. Tanpa ku sadari, di sebrang jalan ada seorang cowok yang mengawasi ku. Dia tersenyum. Aku pun tak bisa mengelak untuk membalas senyumannya.
Ku lihat, cowok itu mencoba mengatakan sesuatu, tapi aku tak tau apa yang dia katakan. Berulang kali dia mencoba mengatakan sesuatu, tapi aku tak paham juga. Yang ku tau dia bilang ada kata pulang selebihnya aku tak memahami isyarat mulutnya.
Sambil melayani pelanggan, dia terus berusaha mengatakan sesuatu. Tapi aku tetap tak paham. Aku berkata dengan bahasa isyarat, mencoba mengatakan kalau aku tak tau apa maksutnya.
Sampai akhirnya sebuah angkot no.1 berhenti di depan ku. Dua orang cewek berseragam abu – abu turun dari angkot. Mereka teman seasrama ku, anak kembar, Lia dan Lina.
“Ngapain kamu roh ???” tanya Lia sembari melirik ke sebrang jalan.Aku tersenyum.
“Cieh…. itukah master yang kamu bilang??? ha… ha… ha…”Dan ternyata Cowok di sebrang juga lagi senyum lihat kami. Dia mengatakan sesuatu lagi, dan lagi – lagi aku tak memahaminya. Yang ku tahu, dia menyuruh kami mampir. Tapi mana bisa….. sudah sore saatnya kami pulang. :)
“Jangan ketawa Li……!!” (aku tersenyum) “Maniskan Li !!!” Kata ku.
“Yang mana sih??? oh, itukah ???” Lina melihat kesebrang jalan.
“Maniskan Li…..” kata ku pada Lina.Lina tersenyum. Cowok di sebrang jalan…… pasti mau kenalan juga sama kembar, Kalau aku,,,, dia sudah tau. Tapi sayangnya aku tak tahu menahu tentang dia. Nama dia siapa ??? aku tak tau…… Jadi aku panggil dia master !!!
“Iya,,,,, kaya’ Lucky Perdana !!!” kata Lina. Sontak aku tersenyum.
“Apanya???? Senyumnya????” Tebak ku begitu mendengar mirip uky.
Aku melihat ke sebrang, dia tersenyum. Aku cuma bisa membalas senyumnya.
“Ku kira Rokhimah ngomong sama siapa tadi….. ku liatin dari jauh kok ngomong sendiri ??? Owh…. Ternyata ada itu toh ???” Kata Lina mencoba menggoda.Aku tersenyum. Ya !!! Aku mencoba bertahan tetap magang disini, semata – mata karna ada dukungan dari Master. Kalau nggak ada Master, aku bakal minta pindah tempat magang.
“Hemm…. Pantesan betah disini, sampai nggak mau keluar.” Kata Lia.
Sebuah angkot nomor 3 berhenti didepan kami.
“Perumnas, Om ???” tanya Lina.Supir itu mengangguk, aku dan kembar segera naik.
“Say Good Bye, dulu !!!!”Aku menoleh kearah Master, dia masih saja melihat kearah kami. Aku segera melambaikan tangan ku sembari tersenyum, dan Master membalas senyuman ku dan ikut melambaikan tangannya.
Yes !!! :D
“Ha…. ha….. ha…. !!!” Aku tertawa.
Meosi Mulan
BANGKAI
YANG BERGERAK
Seperti Bangkai yang bergerak
Sakit dan menjijikan
Tak ada harapan untuk masa depan
Masa depannya hanya KEMATIAN
Sayang, Hukuman tuhan di dunia
Bersifat perlahan tapi mematikan
Maka demi Allah !
Jika ibu mu berkata JANGAN !
Maka jangan berzina
Balikpapan, 21 Mei
2014
By. Meosi Mulan
Apa ini takdir dari
yang maha kuasa ?
Yang maha berkehendak atas apa yang terjadi pada makhluk nya.
Atau ini hanya kehilafan semata ?
Yang membutakan akal pikiran manusia
Ilmu Agama seolah tak berarti
Akal sehat jadi sakit
Harga diri sudah mati
Urat malu putus !
Jika dapat ku putar waktu
Kan ku buat agar waktu berpihak kepada ku
Dimana tak akan ada penyesalan
Dimana tak ada dosa yang ku perbuat
Tubuh ini, sudah
tak ada artinya lagiYang maha berkehendak atas apa yang terjadi pada makhluk nya.
Atau ini hanya kehilafan semata ?
Yang membutakan akal pikiran manusia
Ilmu Agama seolah tak berarti
Akal sehat jadi sakit
Harga diri sudah mati
Urat malu putus !
Jika dapat ku putar waktu
Kan ku buat agar waktu berpihak kepada ku
Dimana tak akan ada penyesalan
Dimana tak ada dosa yang ku perbuat
Seperti Bangkai yang bergerak
Sakit dan menjijikan
Tak ada harapan untuk masa depan
Masa depannya hanya KEMATIAN
Sayang, Hukuman tuhan di dunia
Bersifat perlahan tapi mematikan
Maka demi Allah !
Jika ibu mu berkata JANGAN !
Maka jangan berzina
By. Meosi Mulan
Meosi Mulan
Batu Nisan
walau nyatanya dia telah tiada
Aku masih ingin di cintai
hanya dengan dia
Aku ingin dia hadir disetiap mimpi kuAku ingin dia yang menyelimuti tubuh ku
karena aku merindukannya
Aku ingin selalu bersamanya
disetiap denyut nadi ku
saat aku tertidur dengan pelukannya
karena aku butuh kehangatan dalam diri ku
Hingga aku terbangun nanti
Aku masih bisa melihatnyaBatu Nisan,,,,,,,
walau nyatanya tak ada
aku masih bisa merasakan ketulusan cintanya
karena hanya ada dia dalam hati ku
Aku ingin tau
Apakah aku masih ada di hatinya?
Apakah dia masih mencintai ku?
Batu Nisan,,,,,,,
Tolong sampaikan salam ku untuknya
bisikkan padanya, katakan……
bahwa aku sangat mencintainya
Balikpapan, 10 Oktober 2012
Pukul 8:27
By. Meosi Mulan
Meosi Mulan
Untuk Sebuah Mimpi
Sebuah Mimpi Dan Khayalan
Sebuah Keinginan Dan Harapan
Sebuah Permohonan Dan Do'a
Sebuah Permintaan,,
Yang Mungkinkah Berakhir Dengan Kesia-Siaan
Tak Berharap Lebih
Hanya Ingin Mendengar Satu Kata MAAF
Sebelum Semuanya Terlanjur
Sebelum Semuanya Terjadi
Sebelum Semuanya Sirna
Sebelum Milat Ku Tiba
Namun
Adakah Disana Sosok Yang Mengerti Apa Maksut Hati ?
Lidah Tak Sanggup Banyak Berucap
Hati Tak Selalu Bisa Menerima Apa Kehendak Takdir
Tak Bagus
Jika Kelapa Muda Jatuh Jauh-Jauh Dari Pohonnya
Menunggu
Merana
Terkucilkan
Hingga Tiba Hari Tua
Dimana Tunas Mulai Mencuak Untuk Memulai Hidup Baru
Berharap Tak Melahirkan Suatu Penyesalan Karna Lahir Dini
Huft
Harapan Untuk Sebuah Mimpi
Yang Tak Jua Dimengerti Apa Maksut Hati
Namun Ku Pastikan
Tak Ada Air Mata Sesal Yang Menghiasi Wajah Nan Rupawan
Mencabik-cabik Apa Isi Hati
Menenggelamkan Rasa Cinta Yang Kian Menyihir Hati
Andai Di Tauu
Ku Inginkan Di Mengerti
Apalah Maksut Hati
Balikpapan, 06 Desember 2012
By. Meosi Mulan
Sebuah Mimpi Dan Khayalan
Sebuah Keinginan Dan Harapan
Sebuah Permohonan Dan Do'a
Sebuah Permintaan,,
Yang Mungkinkah Berakhir Dengan Kesia-Siaan
Tak Berharap Lebih
Hanya Ingin Mendengar Satu Kata MAAF
Sebelum Semuanya Terlanjur
Sebelum Semuanya Terjadi
Sebelum Semuanya Sirna
Sebelum Milat Ku Tiba
Namun
Adakah Disana Sosok Yang Mengerti Apa Maksut Hati ?
Lidah Tak Sanggup Banyak Berucap
Hati Tak Selalu Bisa Menerima Apa Kehendak Takdir
Tak Bagus
Jika Kelapa Muda Jatuh Jauh-Jauh Dari Pohonnya
Menunggu
Merana
Terkucilkan
Hingga Tiba Hari Tua
Dimana Tunas Mulai Mencuak Untuk Memulai Hidup Baru
Berharap Tak Melahirkan Suatu Penyesalan Karna Lahir Dini
Huft
Harapan Untuk Sebuah Mimpi
Yang Tak Jua Dimengerti Apa Maksut Hati
Namun Ku Pastikan
Tak Ada Air Mata Sesal Yang Menghiasi Wajah Nan Rupawan
Mencabik-cabik Apa Isi Hati
Menenggelamkan Rasa Cinta Yang Kian Menyihir Hati
Andai Di Tauu
Ku Inginkan Di Mengerti
Apalah Maksut Hati
Balikpapan, 06 Desember 2012
By. Meosi Mulan
Meosi Mulan
"Cinta Dalam Angan"
Andai Ku bisa mengubah takdir
Kan ku putar masa lalu agar berpihak kepada ku
Andai Aku tau apa yang akan terjadi kelak pada diri ku
Kan ku pertimbangkan tiap langkah ku bersama sang waktu
Namun..
Aku begitu takjub melihat keindahan dunia
hingga ku lupa, bagaimana cara aku harus melangkah
Aku hilang arah
Tersesat,, dan tak tau jalan pulang
Aku hanya menunggu
Menunggu sebuah hati yang sudi membawa ku kembali
Namun Begitu beratnya kah langkah kaki ?
hingga tak ada yang mampu menggapai arah ku
Dalam angan ku, ada janji
berharap angan bisa ku tukar dengan dosa
Namun terlalu sukar untuk menciptakan sebuah kisah yang sempurna
Ada kala dimana aku ingin tetap bertahan bersama angan ku
namun pedihnya menahan sakit tak jua bisa tertahan
Dan kini aku butuhkan Sebuah telinga
walau angan ku tak sampai
aku ingin telinga itu mendengar "AKU MENCINTAINYA"
Kan ku putar masa lalu agar berpihak kepada ku
Andai Aku tau apa yang akan terjadi kelak pada diri ku
Kan ku pertimbangkan tiap langkah ku bersama sang waktu
Namun..
Aku begitu takjub melihat keindahan dunia
hingga ku lupa, bagaimana cara aku harus melangkah
Aku hilang arah
Tersesat,, dan tak tau jalan pulang
Aku hanya menunggu
Menunggu sebuah hati yang sudi membawa ku kembali
Namun Begitu beratnya kah langkah kaki ?
hingga tak ada yang mampu menggapai arah ku
Dalam angan ku, ada janji
berharap angan bisa ku tukar dengan dosa
Namun terlalu sukar untuk menciptakan sebuah kisah yang sempurna
Ada kala dimana aku ingin tetap bertahan bersama angan ku
namun pedihnya menahan sakit tak jua bisa tertahan
Dan kini aku butuhkan Sebuah telinga
walau angan ku tak sampai
aku ingin telinga itu mendengar "AKU MENCINTAINYA"
Balikpapan, 18 Oktober 2013
By. Meosi Mulan
Meosi Mulan
"Demi Hati, Demi Cinta Ku"
Begini Ya Rasanya Khawatir ?
Begini ya Rasanya di tinggalkan ?
Begini ya Rasanya Kangen ?
Namun rasa syukur selalu tercurah
Bersyukur kamu jauh
Bersyukur kamu dekat dihati walau jauh di mata
Begini ya Rasanya di tinggalkan ?
Begini ya Rasanya Kangen ?
Namun rasa syukur selalu tercurah
Bersyukur kamu jauh
Bersyukur kamu dekat dihati walau jauh di mata
Sayang . . .
Slama aku menganggap mu ada walau tak ada
Slama aku bisa tersenyum walau hati menangis
Slama aku masih bisa hadapi hari-hari ku sendiri
ku mohon teruslah berjalan kedepan
untuk masa depan mu..
Jangan lagi kau toleh kebelakang
Jangan ingat masa lalu mu
Lupakan Semua . . .
Sayang . . .
Aku kan disini
Tak kan bergeming walau badai menimpa
kan menanti walau kau tak kembali
Sayang . . .
Ku harap tuhan kan satukan kita
Kelak
Dan aku percaya itu
Namun jika Hati mu tak mampu berdusta
dan lebih memilih Berpihak pada yang lain
Ku Mohon,,
Tetap Cintai Aku Seperti Dahulu
Demi Hati ini
Demi cinta ku..
Balikpapan, 18 Oktober 2013
Slama aku menganggap mu ada walau tak ada
Slama aku bisa tersenyum walau hati menangis
Slama aku masih bisa hadapi hari-hari ku sendiri
ku mohon teruslah berjalan kedepan
untuk masa depan mu..
Jangan lagi kau toleh kebelakang
Jangan ingat masa lalu mu
Lupakan Semua . . .
Sayang . . .
Aku kan disini
Tak kan bergeming walau badai menimpa
kan menanti walau kau tak kembali
Sayang . . .
Ku harap tuhan kan satukan kita
Kelak
Dan aku percaya itu
Namun jika Hati mu tak mampu berdusta
dan lebih memilih Berpihak pada yang lain
Ku Mohon,,
Tetap Cintai Aku Seperti Dahulu
Demi Hati ini
Demi cinta ku..
Balikpapan, 18 Oktober 2013
By. Meosi Mulan
Meosi Mulan
" Goresan Pena"
Bertahan Pada Satu Goresan Pena
Mungkin Itulah Jalan Terbaik
Bukan Karna Tak Percaya Pada Sosok Yang Dinanti
Bukan Pula Karna Ingin Menjadikan Diri Pribadi Yang Tertutup
Namun Kepedihan Menahan Luka
Sebuah Luka Yang Harusnya Tercurahkan Pada Sosok Terang Nya
Yang Pergi Bersama Angin Lalu
Apalah Mau Dikata
Perbedaan Diri Yang Menentukan Jalan Pikir
Bersamanya Sang Waktu
Melewati Hari Dengan Sebuah Kesetiaan
Namun Rintangan Yang Di Hadapi Belumlah Mampu Menyatukan Jalan Pikir
Tak Mungkin Memaksakan Diri
Tak Mungkin Menyalahkan Diri
Sedang Hati Tak Bisa Terima Apa Kehendak Diri
Goresan Pena Ini Kembali Menari Mewakili Hati
Mencurahkan Apa Yang Seharusnya Menjadi Hak Milik
Merampas Segala Yang Dimiiki Diri
Perasaan
Kehidupan
Dan Cinta
Balikpapan, 22 Maret 2013
By. Meosi Mulan
Bertahan Pada Satu Goresan Pena
Mungkin Itulah Jalan Terbaik
Bukan Karna Tak Percaya Pada Sosok Yang Dinanti
Bukan Pula Karna Ingin Menjadikan Diri Pribadi Yang Tertutup
Namun Kepedihan Menahan Luka
Sebuah Luka Yang Harusnya Tercurahkan Pada Sosok Terang Nya
Yang Pergi Bersama Angin Lalu
Apalah Mau Dikata
Perbedaan Diri Yang Menentukan Jalan Pikir
Bersamanya Sang Waktu
Melewati Hari Dengan Sebuah Kesetiaan
Namun Rintangan Yang Di Hadapi Belumlah Mampu Menyatukan Jalan Pikir
Tak Mungkin Memaksakan Diri
Tak Mungkin Menyalahkan Diri
Sedang Hati Tak Bisa Terima Apa Kehendak Diri
Goresan Pena Ini Kembali Menari Mewakili Hati
Mencurahkan Apa Yang Seharusnya Menjadi Hak Milik
Merampas Segala Yang Dimiiki Diri
Perasaan
Kehidupan
Dan Cinta
Balikpapan, 22 Maret 2013
By. Meosi Mulan
Meosi Mulan
Saus BonCabe sangat cocok dan dapat menjadi salah satu pilihan favorit pecinta pedas. Menggunakan BonCabe Original Lv 15 memberikan rasa pedas yang menggigit khas sensasi pedas cabe rawit. Ayo Bu, tunggu apalagi, segera coba buat Saus BonCabe
Bahan Saus BonCabe
- 1 sachet BonCabe Lv 15 7 gr
- 1 sdm saus sambal (ingin lebih kental dapat ditambah)
- 15sdm air mendidih
Cara membuat Saus BonCabe
- Diaduk jadi satu
- Siap disajikan hangat dengan cara disiramkan di atas mie goreng, mie ayam, cap cay dan lain-lain
Meosi Mulan
Sambal Ulek Hemat Praktis dari BonCabe adalah olahan jenis sambal yang ditaburi dengan BonCabe. Tentunya rasa pedas yang dihasilkan sangat sedap dan menggugah selera makan. Ayo Bu, segera coba buat resep ini begitu mudah dan praktis.
Bahan Sambal Ulek BonCabe
- 1 buah tomat (yang besar)
- 1 bks BonCabe Level 15
- 1 buah KOBE Terasi Udang
- Garam secukupnya
- Gula secukupnya
- 2sdm minyak goreng
Cara membuat Sambal Ulek BonCabe
- Cuci tomat lalu potong-potong, sisihkan
- Panaskan wajan, setelah panas tuang minyak lalu masukkan tomat dan terasi lalu goreng sampai tomat layu
- Siapkan cobek, taruh tomat dan terasi yang sudah digoreng tadi, tuang BonCabe Level 15, beri garam dan gula secukupnya lalu ulek
- Setelah selesai siap disajikan